2025
2024: Patah bersama Nania
Bukan hal yang baru bagi Nania ketika dia lagi dan lagi bertemu dengan kegagalan. 31 Desember 2024 penutup akhir tahun yang cukup menyakitkan untuknya. Apa yang bisa dilakukan seseorang ketika menemui gagalnya? Menangis? Teriak?
Yang bisa ia lakukan hanya diam, bersama suara retak yang tiba-tiba datang. Sampai pada air mata yang mengering sebelum berhasil turun.
31 Desember 2024, bersama hujan yang turun di malam ini. Membersamai setiap luka yang juga mengering sebelum sempat diobati.
Nania, gadis itu hanya ingin. Dia hanya ingin berharap meski sedikit harapannya yang mungkin terwujud. Tak apa sebenarnya, patah juga bukan berarti ia lemah. Hanya waktu yang belum sampai memihaknya. Namun bolehkah? Bolehkan jika ia melambungkan harapannya?
2025 akan muncul beberapa jam lagi. Bersama itu, harapannya juga muncul. Bolehkah 2025 mewujudkannya?
Komentar
Posting Komentar