Percakapan Di Ujung Malam

Seorang perempuan duduk di antara keramaian orang-orang yang ada di dalam ular besi itu. Ketika yang lainnya sedang makan ataupun berbincang, justru perempuan itu malah asyik dengan tulisan yang ia tuangkan ke dalam buku kecilnya. Namun seseorang yang duduk di sampingnya tiba-tiba melempar tanya, "Kamu penulis ya?"

Dia tertawa, tidak tertawa keras, justru tawanya hampir tak terdengar, dia menjawab, "Memangnya saya terlihat seperti seorang penulis?"

"Manusia yang sudah satu jam bergelut dengan tulisan, bisa disebut apa kalau bukan penulis?"

"Mungkin, penghayal?"

"Mbak ini sedang bercanda ya? Kalau penghayal bukannya dia akan sibuk dengan lamunan?"

"Kalau tulisan ini adalah lamunannya, apakah mas percaya?"

Laki-laki itu terdiam, sedikit tidak percaya jika akan bertemu dengan perempuan sepertinya. 

"Sekarang akan percaya,"

"Berarti belum?"

"Saya tunggu saja mbak jadi penulis terkenal. Nanti saya akan jadi orang pertama yang mencari buku mbak di gramedia."

"Saya turun dulu mbak," katanya setelah mendengar pemberitahuan jika stasiun tujuannya sudah sampai.

Sekarang giliran perempuan itu yang terdiam. Seorang penulis terkenal? Penghayal sepertinya akan menjadi penulis terkenal? Apakah mungkin?

Komentar

Postingan Populer